Siapa Lebih Egois ?

Nah, siapa lebih egois ? Aku juga merasa selalu terngiang dengan pernyataan itu. Topik itu menjadi trend beberapa hari ini, dimulai saat Desi menyatakan pernyataan, “Ga suka sama cowok yang terlalu aktif di sosmed”.

“Emang kenapa?”tanyaku .

“Yo piye ngunu wae.”

“Neg cewek?”

“Neg cewek mah wajar.”

“woo hla egois, haha. Wajar ya? Karena wanita ingin dimengerti? Diperhatikan?”

Tawa kami kemudian meledak, hahaha. End berakhir disitu…

Lalu diungkit lagi sama Disti, yang lagi ga mau sms duluan sama komandannya, Aku juga pernah begitu sama temen-temen yang lain. Sampai pernah jujur sama Hana lewat SMS, aku sudah membunuh egoku untuk mau menyapa duluan, lebay ya? Dan begitu juga yang aku dan Disti rasakan, apa kami terlalu sensitive atau emosional untuk urusan seperti ini ? Entahlah!

Tapi kemudian Disti mengeluarkan pernyataan yang semakin memperkuat cewek itu egois (?)

Peraturan pertama cewek selalu benar, peraturan kedua, jika cewek salah kembali ke peraturan pertama. Ini sering sekali dipakai saat diklat atau MOS gitu setauku, tapi cewek nya diganti panitia.

Nih, aku berusaha menanyakan hal itu kepada yang beda jenis dengan kami, tapi statement-nya sampai sekarang aku belum ngeh, haha (-.-) “Cewek itu ga selalu benar, tapi selalu ga pernah salah”-(****)

Nah, ternyata kemarin Misti nyambung lagi, tiba-tiba sms

La, aku masih kepikiran tentang pertanyaanmu,

“Kenapa kita harus baik sama orang yang padahal ga mempedulikan kita?”

Perasaan dulu aku yang tanya deh Mis (-.-), tapi kemarin habis nemu kata-kata bagus dari hpnya Itung,

dari situ aku coba mengerti dan pahami, (yah, senangkepku sii, pizz)

“Yang penting baik dulu sama orang, kalo dibales jahat urusan dia sama Tuhan”

Nah, begitu, yah kebaikan itu nanti kan juga kita yang menuai nya? Kalau kita jahat juga, apa bedanya kita sama mereka? Kalau ini soal sms duluan, aku juga merasa begitu, kesannya itu aku sangat membutuhkan mereka, padahal mereka saja tak mempedulikanku (sedih banget yaa?lebay luu!) Hahaha, begitulah Mis, itu menurutku.. Trus kalau mereka emang karakternya begitu, yah sebagai teman yang baik kita juga harus pengertian lah, karena teman kan menerima apa adanya… Iya kan?

Tapi kadang rasanya berat, masa aku harus selalu sms duluan? Jahat yaa?

Manusiawi lah mis, nah hati kan selalu berbolak balik, kalau kita berdo’a, biasanya Yang Membolak Balikkan Hati (gitu kayaknya ya?). Nek hatine lagi sehat ya mau sms duluan, tapi neg lagi ga sehat ya sudahlah, aku juga ga mau sms duluan. Dan sekarang aku lagi ga sehat, jadi aku ga mau sms duluan :P maaf ya Mis….

Haha, ane fahim :p Tapi kadang kalau masih diberi kesempatan sebaiknya gunakan baik-baik waktu itu, karena waktu itu ga lama, ahaahaha