welcome


Senin, 10 November 2014

Setiap cinta akan menemukan jalannya…



Tulisan ini aku dedikasikan khusus buat dia. Sinta Heryanti, kalau ga salah itu namanya. Hehe, maaf ya sin kalau salah. Kenapa dia? Ga tau ya, sekarang pengennya dia sih.. Yang lain?  nanti semoga ada waktu dan momentnya : ). Kalian semua tetap ISTIMEWAA tapi mungkin dengan cara masing-masing. Dan sekarang bukan jalannya.. Sekarang baru jalanku sama sinta menuju sebuah persahabatan,aku harap demikian : )

                Awalnya ya biasa aja, lama-lama jadi luar biasaa (ni ngomongin apa sih?!). Aku mengenalnya sekedar sebagai seorang teman yang suka baca (koleksi bukunya banyaak), suka nonton film korea juga (sampai punya hardisk isinya film semua (--‘)), tapi akhir-akhir ini kisah kami berbeda. Entah mulai kapan, kita jadi dekat, sering curhat, dan saling mengingatkan untuk bergandengan tangan (*gandenganjarikelingkingyaa*- kalo kata farida, ah inget dia juga, dak, baik-baik di sana yaa, ^hormatsuhu^).
                Dia orang pertama, iya kayaknya pertama hlo, kalau ga salah inget, yang nanyain kabar karena telah lama aku menghilang. Dia yang mengingatkan untuk terus berjuang karena memang harus diselesaikan. Beberapa minggu ini selalu tanya kabar, dan tak menyerah untuk mengingatkan. Jazakillah khoir sintaa : ). Dan pagi tadi, smsnya pun tak absen masuk ke inboxku, diantaranya ini nih yang bikin *melted* dan jadi special gitu..
…. (sms sebelumnya udah kehapus, memori HP full)….
me         : Hmm, jangan gitu mikirnya, kan qta belajar, biarkan pembimbing yang menuntun agar qta benar, jangan terlalu berpikir negative gitu, soale kenyataan kadang ga sedrama itu juga, pokoknya positip thinking dulu. Allah mengikuti prasangka hamba-Nya kan? Jangan terlalu pake perasaan*ngomongsamadirisendirilewatsinta*
Sinta      : Lalaaa…. :’)
                Mksh bgd ya la..
                Bnr bgd kta2nya..
                Smg q bs segera bngkit dr ini smw..
                Ayo la berjuang bareng..
                Bjuang sndr gni rasanya berat bgd..
                Jd keinget waktu seminar dlu, konsul msh bnyk tmn.ny,jd lbh brani utk mlangkah terus..he..
                Ayo mumpung msh ada tmn.nya
smangad la..!:D
                                                                (ternyata smsmu banyak enter nya siin -.-)
me         : Iya sinta :’)
                makasih juga ya utk slalu mengajak bersama,
mungkin suatu saat ada waktu aku memusuhimu,krn slalu mengajakku, saat itu mgkin hati jahatku yg berlalu, maaf yaa
tapi saat ini aku paham indahnya kebersamaan utk slg menguatkan
he.em, aku juga brasa sendir, jd ga berani2
kdg ak jg mikir,banyak kata tapi aksi belum ada,
ya Allah kuatkan langkah qta untuk menyelesaikan smuanya,amiin  : )
Sinta      : Aamiin ya Allah..  : )
                Hehe sejujurnya q agk takut la hbs baca smsmu td..
                Q ngajakin brng trs, smangad trs krn q tau bgd rasanya bkrja sndrian..
                Mumpung q msh ada dsni, q pgen mnunjukkan ktulusanq slma q msh bs menemani..
                Tp q sdr jg gt la, jk trs2an diusik q jg jd menghindar.. hehe..
                Maaf ya la.. :D
me         : Iya gpapa sin, kita sama2 tahu, dan emg kdg bs ngrasa gtu, yah kita pun jg ga kuasa menguasai hati sendiri.. Saat ini rasanya sng dsms diajak,tpi mgkin suatu saat minder trus jd nghindar
                mgkin 1 hal yg hrs aku inget, niatmu baik sin, makanya jazakillah khoir yaa : )
Sinta      : Waiyyaki la.. : )
                La tahzan, innallaha m’ana.. : )
me         : : )         

Yah, sebenarnya salah satu alasan utama ngepost adalah sms yang panjang dan berkesan ini sayang kalau dihapus, kalau disimpen menuhin inbox hape yang ga seberapa iniih -.-‘
Kirim sms dulu deh ke sinta, “Sintaa, kapan-kapan main ke blogku yaa, ada sesuatu, tentang kamu : )”

Favorite quote of the day
“Kita tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Itu kehidupan kita. Tidak perlu siapa pun mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu persis setiap perjalanan hidup yang kita lakukan. Karena sebenarnya yang tahu persis apakah kita bahagia atau tidak, tulus atau tidak, hanya diri kita sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat menurut versi manusia sedunia. Kita hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita sendiri.”
“Kita tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.”
*Tere Liye, Novel "RINDU"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar