Kamu
maya kan?
Bukan.
Berarti nyata?
Bukan
juga.
Lalu
apa?
Separuh
dari keduanya.
Kamu
bercanda ya?
Tidak.
Serius?
Belum.
Lalu?
Separuh
dari keduanya.
Yakin?
Belum.
Masih
ragu?
Enggak.
Trus
bagaimana?
Separuh
dari keduanya.
Aku
juga pernah begitu,
ada
di persimpangan.
Tapi
aku takut hilang,
terlalu
lama bimbang.
Jadi
aku memilih sisi satunya.
Kamu
tahu yang mana?
Yang
aman bagiku.
Maya.Bercanda.Ragu.
Egois
ya?
Maaf
untuk itu. . .
Aku
bahkan terlalu takut,
memikirkan.
Jika
berada di sisi satunya.
Lalu
kamu menghilang.
Semoga
kamu pun segera menemukan.
Sisi
yang kamu inginkan.
Tapi
ketakutanku,
jika
kamu memilih jalan yang sama.
Mengikutiku
Aku
harus bagaimana?
Terima
kasih sudah menemani.
Di
persimpangan jalan ini.
Kalau
boleh aku mengukir mimpiku sendiri?
Sebenarnya
aku ingin,
kamu mampir sebentar
Menjemputku
lalu
kita berdua
ke
sisi satunya
bersama
nyata.serius.yakin.
Boleh
kah?
Apa
itu menyakitimu?
Maaf
untuk itu. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar