Dikutip
dari fp Jrq Haramain
Bismillah.
Sahabat.. Pernahkah berfikir kenapa kita dipertemukan?
Allah mempertemukan kita untuk satu alasan. Entah untuk
memberi atau menerima. Entah untuk belajar atau mengajarkan. Entah untuk
bercerita atau mendengarkan. Entah untuk sesaat atau selamanya. Entah akan
menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya. Semua tidak ada yang sia-sia,
karena Allah yang mempertemukan.
Hidup kita saling bertaut, bersinggungan. Bisa jadi
kehadiran kita adalah jawaban atas do'a-do'a sahabat kita, sebagaimana mereka
pun adalah jawaban atas do'a-do'a kita. Jika sudah menjadi takdir Allah, meski
dengan jarak beribu-ribu kilometer kita tetap akan dipertemukan, dalam satu
ikatan bernama "Ukhuwah".
Disini, selalu membuatku ingin tetap tinggal, didalam hati
dan do'a-do'a sahabat. Sampai detik ini kita hebat. Detik berikutnya terserah,
semoga makin hebat smile emoticon
Sahabat.. Jika diakhirat nanti tidak kalian temukan aku di
dalam syurga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah dimana aku, dan
mohonlah kepada-Nya agar aku dimasukkan kedalam Syurga bersama kalian.
Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
Apabila
penghuni syurga telah masuk ke dalam syurga, lalu mereka tidak menemui
sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu sewaktu di dunia.
Mereka pun bertanya kepada Allah tentang sahabat mereka, "Ya Rabb, kami
tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami,
puasa bersama kami dan berjuang bersama kami." Lalu Allah Subhanahu Wa
Ta'ala berfirman : "Pergilah kamu ke neraka, lalu keluarkanlah
sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah."
(HR. Ibnul Mubarok)
Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
Sesungguhnya
di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan
pula Syuhada. Tetapi para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat
nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka. "Ya
Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka?"
Ujar sahabat, "Agar kami bisa turut mencintai mereka." Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab : “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Demi Allah, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.” (HR. Abu Dawud)
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam membacakan
ayat Al-Qur'an : "Ingatlah, sesungguhnya walin-wali Allah itu tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati". (QS.
Yunus : 62)
Dalam
Hadits lain disebutkan :
Di
sekitar Arsy Allah ada menara-menara dari cahaya, didalamnya terdapat
orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka bercahaya, mereka
bukan Nabi atau pun Syuhada. Para Nabi dan syuhada iri kepada mereka. Ketika
ditanya para sahabat, “Siapakah mereka itu ya Rasulullah?” Lalu Rasulullah
menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling
bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.”(HR. Tirmidzi)
Semoga kita adalah golongan orang-orang yang dicemburui oleh
para Nabi dan Syuhada. Semoga ukhuwah kita yang terjalin dilandasi oleh kasih
sayang dan saling mencintai karena Allah, Aamiin Allahumma Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar