welcome


Kamis, 11 Desember 2014

*Untukmu yang Galau Menunggu*

Jika Allah menghendaki dua hati untuk bertemu, pasti hal itu akan terjadi, tetapi waktunya,, biarlah Dia Yang Maha Bijaksana yang menentukannya

Tak usah khawatir memikirkan seperti apa kisahnya, apalagi cemburu membaca kisah-kisah terdahulu yang memesona, kisah kita nanti disutradai langsung oleh Yang Maha Kuasa, apa masih perlu ragu?

 Apa kita tidak percaya dengan pilihan-Nya? sehingga perlu mengacu pada satu nama ? Bukankah kalau begitu sama saja mendikte Dia Yang Maha Tahu ? Dalam QS Al Baqarah ayat 126 disebutkan, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” Bagaimana ? Masih kurang percaya, kalau Dia lebih tahu segalanya?

*(diposkan di grup kepenulisan KBM)

begini lengkap asal mula ceritanyaa..
Ini berkisah tentang teman lama, yah kau tahu ? Teman lama selalu menyenangkan kata Bung Tere..
Dan seminggu ini, kami bertemu, menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, karena ternyata tanggal 8 Des kemarin adalah hari bahagianya, yang sempat terlupa (untung liat tumblr.nya, dan baru sadar begitu banyak cerita yang dia lewati tanpa aku). Duh, tumblr.q semoga kamu cepat pulih,(tapi harus diobati kemana?) aku ingin kembali ke sana, dan menikmati lagi setiap ceritanya...
semoga Allah melimpahkan kepadamu keberkahan umur Des :)

Haha, sudah setahun kami tak saling menyapa, sudah kubilang aku mau egois dulu, kataku padanya, dan tahun kemarin ulang tahunnya pun absen dari ucapanku, maaf yaa..
Kemudian dia mulai berbagi cerita, tentang pertemanannya juga dengan teman lama, tapi, mungkin rasanya berbeda..

quote ini bisa mewakili .. (Dalamnya Perasaan)
  • A : Kau bisa saja berkata bahwa sikapmu biasa-biasa saja, tapi tidak bagi seorang perempuan.
  • B : ....
  • A : Kau tahu? Betapa dalam perasaan seorang perempuan saat mencintai, dia akan memberikan lebih banyak daripada yang dia inginkan, bahkan dia rela terluka.
  • B : Bagaimana kau bisa mengukur dalamnya perasaan, padahal itu sesuatu yang tidak terdefinisi dalam ukuran? Bagaimana aku bisa tahu?
  • A : Entahlah kawan, mungkin karena aku perempuan.
  • B : ......
(c)kurniawangunadi
Nah, begitulah, hati-hati dengan perempuan, dia punya rasa yang lebih dalam dan perasaan yang lebih peka
Kepedulian dan perhatian biasaa bisa ditangkap dan diartikan berbedaa, Kalau gini, siapa yang terluka?

ini quote dari tumblr juga
"Semalaman aku menahan sadar, tentang kamu yang bertualang tanpa kabar. Pagi ini aku berlebihan, menuliskan tentangmu yang tak memikirkanku."
— (via jasmineyash)

satu-satunya solusi yang bisa aku tawarkan cuma peraturan pertama dalam urusan ini (menurutku)
JANGAN PAKE PERASAAN ! GA USAH PAKE RASA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar