Tes pertama, waktunya 60 menit. Lembar pertama,
perintahnya, deskripsikan diri Anda dengan menjawab pertanyaan berikut.
Pertanyaan pertama, “Saya adalah….” Jleb! Harus jawab apa ini? Hmm, sedikit
kacau, aku coba membuka lembar yang kedua dan seterusnya. Alhamdulillah, yang
susah yang lembar pertama. Kalau dalam mata kuliah Evalusi Hasil Belajar,
tak diperbolehkan urutan seperti ini, kalau yang sukar ditaruh di butir awal
tes, ini bisa menjatuhkan mental siswa. Seharusnya, urutannya adalah butir tes
yang mudah, agak mudah, sedang, agak sukar, baru sukar. Tapi, sepertinya cuma
aku yang merasa kesulitan mengerjakan lembar pertama ini, dari 10 orang, 11
sama ibuknya tadi, peserta lain udah pada asyik dengan lembar masing-masing.
Berarti aku ga kenal sama diriku sendiri, “Who am I?” judul film melintas
di pikiranku. Aku menghirup napas dalam, bismillah, yah aku kerjaiin sebisaku
lah. “Kita memang harus berusaha, tapi
kita ga bisa nentuin hasilnya, jadi kalau sudah berusaha, serahkan
hasilnya sama Allah” petikan kultum pas tarawih melintas di
kepalaku. Soal selanjutnya, Hal yang Anda sukai dari pekerjaan/aktivitas Anda,
hal yang Anda benci dari pekerjaan/aktivitas Anda, yang memotivasi Anda, Selain
waktu,uang,dan tanggung jawab apa yang Anda pertimbangkan? Apa sifat
positif yang menonjol pada diri Anda, Apa sifat negatif yang
menonjol pada diri Anda, dan Apa prinsip hidup yang Anda pegang,
pertanyaan-pertanyaan itu aku jawab dengan baik semampuku. Lembar kedua dan
ketiga , kita disuruh memilih peryataan-pernyataan yang sesuai dengan diri
kita, sedangkan lembar keempat dan kelima ada soal-soal psikotes.
Tes kedua, waktunya 15 menit, ada 8 gambar yang belum lengkap, kita disuruh
untuk melengkapi dan memberi keterangan pada gambar yang kita gambar, lalu
disuruh memilih gambar yang sulit, mudah, disukai, dan tidak disukai, serta
mencantumkan urutan gambar yang kita kerjakan. Kalau ga salah, aku tadi gambar,
kemeja, kain batik, tangga dan beberapa anak tangga, amplop yang ditempeli
perangko, biscuit yang udah dimakan sebagian, kalung berbandul Love,tangga,
batang korek api yang bersebaran, dan matahari terbit di antara gunung (gambar
pemandangan SD :p). Lalu, gambar yang aku suka adalah matahari terbit, yang ga
suka : gambar tangganya, yang mudah : batang korek api, dan yang sulit, kalung
berbandul Love.
Tes
ketiga,waktu 10 menit, kita dikasih kertas kosong dengan posisi portrait, lalu
disuruh menggambar manusia lengkap,tapi ga boleh robot atau kartun, terus
dikasih keterangan dia cowok atau cewek, umur berapa, dan lagi ngapain. Ini
juga bikin bingung ni, kalau mau gambar manusia, boleh ga sih sebenere? Tapi yang
di majalah anak-anak *** di TPA itu, kenapa mukanya dipolosin?. Akhirnya aku
menggerakkan pensilku, entah dapat ide darimana, aku menggambar seorang gadis
bergamis bunga-bunga dan berjilbab dari belakang yang sedang memainkan layangan
berbentuk ikan berekor panjang di tepi pantai, dengan keterangan aku tulis,
seorang gadis berumur 20 tahun yang bermain layangan di tepi pantai
Parangtritis (berasa aneh sangat sebenere, hahaha, tapi ga apalah, ibunya
bilang kan sesuai imajinasi kalian :P).
Tes selesai, lanjut Interview. Ini yang paling bikin deg-degan, “nanti
ditanyain apa aja ya mbak?”, aku bertanya pada mbak Ratri yang duduk di kiriku,
tentu dia sudah berulang kali mengikuti tes-tes seperti ini. Dia menjawab,
“biasa kok, ya nanti dijawab sebisanya, kalau ga bisa ya ketawa aja, haha”.
Giliranku tiba, aku masuk ruang interview, udah takut aja,ntar kalau yang
wawancara bapak-bapak gimana, eh tapi Alhamdulillah, ternyata yang di ruangan
itu adalah Ibunya tadi :D, pertama suruh nyritain keluarga, trus ditanya kenapa
pengen kerja disini, sejak kapan tertarik di dunia jurnalis, dan yang terakhir,
ini pertanyaan yang “wow” banget buatku (ya, maklum anak desa --), “Kalau diterima
di sini, mau minta gaji berapa?”. Gleg, aku sama sekali ga terfikir kalau
ditanya demikian. Dan akhirnya jawaban “ngeek” yang keluar dan bikin Ibu.e
senyum (malu banget dah gua!). Ibu tadi menutup interview dengan berkata,”Ya,
ditunggu aja dua minggu lagi, kalau ada panggilan dari kami, kita bicarain
kelanjutannya, kalau ga ada, ya maaf mungkin besok bisa kalau udah lulus.Dan
tolong dipanggilkan giliran selanjutnya”.
Hmm, harapan pengen keterima sih besar, tapi takut juga gimana entar ...Petikan ayat yang ku baca
“… Tetapi boleh jadi kamu
tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu,
dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu.
Allah
Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui “ . (Q.S Al Baqarah : 216)
meyakinkanku Dia lebih tahu apa yang terbaik untukku, dan aku percaya Semua Akan Indah Pada Waktunya :)bersambung 2 minggu lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar